Cara Mengecat Tembok Agar Tahan Lama
Mengecat rumah, terutama permukaan tembok merupakan kegiatan yang sulit bila kita tidak mengetahui caranya. Kesalahan dalam melakukan pengecatan pada tembok dapat membuat pemborosan biaya pengecatan. Agar kegiatan mengecat dapat lebih mudah dan efisien diperlukan cara mengecat permukaan tembok baik itu permukaan tembok lama ataupun permukaan tembok baru. Pada tips properti ini akan kami paparkan cara mengecat tembok agar tahan lama, tahan terhadap berbagai kondisi cuaca
Mengecat rumah tidaklah murah, biaya yang dikeluarkan untuk membeli cat dan membayar tukang perlu diperhitungkan dengan cermat. Itulah sebabnya semua orang tentu menginginkan cat yang tahan lama sehingga tidak perlu sering mengecat ulang permukaan tembok/dinding. Berikut adalah cara mengecat tembok agar tahan terhadap berbagai cuaca
Cara Mengecat Tembok Agar Tahan Lama – Permukaan Tembok Baru
- Jangan pergunakan plamir (wall filler) sebagai cat dasar. Plamir hanya diaplikasikan pada dinding yang retak atau terdapat lubang-lubang kecil.
- Agar mendapatkan hasil akhir terbaik, semen pada plesteran/beton harus sudah kering sempurna (minimal selama 28 hari). Tembok yang masih belum kering, apabila dicat akan memberikan hasil pengecatan yang tidak merata (belang). Menunggu tembok kering sebelum pengecatan adalah hal yang prinsip. Jika ini dilanggar, akibatnya akan tejadi “cat yang ngompol” karena kandungan air yang terjebak pada dinding mendesak keluar, dan akibatnya merusak lapisan cat.
- Tembok yang akan dicat harus diperiksa dahulu kelembabannya. Kadar air harus sudah dibawah 18% (Gunakan alat protimeter untuk mengukur kadar air pada tembok).
- Gunakan Alkali Resisting Primer untuk menetralisir pH dan alkali pada tembok baru. Kandungan alkali pada dinding/tembok sangat berbahaya, terlebih jika memiliki kandungan tinggi karena dapat merusak cat dinding rumah dan degradasi pada hasil pengecatan terutama pada dinding yang baru (belum pernah dicat). Alkali resisting primer juga berfungsi sebagai cat dasar yang tersusun dari 100 % bahan emulsi acrylic dimana memiliki sifat khusus tersendiri yakni memiliki daya tahan terhadap alkali yang sangat tinggi.
- Apabila persiapan diatas sudah dilakukan, bersihkan permukaan dari bekas semen, kotoran, pengapuran, debu, minyak dan lain-lain.
- Gunakan kertas amplas kasar/ sikat permukaan tembok dan bersihkan debu dengan air bersih. Kemudian keringkan dengan lap yang bersih.
- Bila permukaan tembok berlumut atau berjamur, cuci dengan larutan kaporit/carbol 10 – 15%. Jika karbol tidak tersedia, Anda bisa memakai deterjen yang mengandung bahan aktif pencerah kain. Jika langkah-langkah tersebut tidak berhasil menghilangkan jamur dan lumut pada dinding, maka gunakanlah produk-produk yang dirancang khusus untuk membasmi jamur dan lumut di dinding.
- Jangan mengecat pada keadaan lembab dan turun hujan. Ingat pengelupasan cat bisa terjadi karena kondisi dinding yang lembab
Cara Mengecat Tembok Agar Tahan Lama – Permukaan Tembok Lama
Warna dinding yang pudar, cuaca yang berubah, dan lainnya adalah beberapa hal yang sering menjadi musuh warna dinding. Diperlukan penanganan maksimal dengan produk berkualitas untuk mengatasi masalah ini.
- Perlu dilakukan pengecekan mengenai daya lekat cat pada permukaan tembok lama.
- Apabila daya lekat cat lama masih baik, gosok permukaan dengan kertas amplas/ sikat, kemudian cuci permukaan dengan air bersih.
- Apabila permukaan cat lama masih baik namun tumbuh lumut/jamur, cucilah dengan larutan kaporit/carbol dan disikat. Kemudian bilas dengan air bersih.
- Apabila terjadi pengapuran, bersihkan debu pada permukaan sampai tuntas dengan air bersih sampai pengapuran hilang. Permukaan yang berkapur sangat mempengaruhi hasil akhir pengecatan.
- Apabila terdapat sisa-sisa cat lama yang terkelupas, gunakan sikatataupun peralatan lainnya untuk menghilangkan sisa-sisa cat tersebut sampai ke dasar tembok.
- Apabila lapisan cat lama berasal dari cat kualitasnya tidak menentu, sebaiknya dinding dikelupas seluruhnya sampai ke dasar tembok.
- Setelah kondisi tembok bersih dan siap dilakukan pengecatan, maka aplikasikan Wall Sealer terlebih dahulu agar sisa-sisa cat/cat lama dapat merekat dan menyatu dengan baik dengan cat yang baru
- Setelah lapisan wall sealer kering, maka Anda dapat mengaplikasikan cat baru
Dengan memperhatikan cara-cara pengecatan diatas, maka permasalahan-permasalahan pengecatan tembok/dinding seperti pengelupasan cat (padahal cat berkualitas tinggi dan mahal), warna yang tidak rata, dll tidak akan terjadi. Selain itu cat dinding juga akan kuat selama puluhan tahun
Cat dinding terkelupas bisa juga terjadi karena kondisi dinding yang lembab akibat rembesan air dari talang akibat konstruksi yang kurang baik, atau kondisi tembok yang bersebelahan dengan taman. Kandungan air tanah yang tinggi di taman akan merambat naik pada pori-pori dinding sehingga dinding selalu basah. Atau disebabkan akibat proses pengerjaan dinding yang kurang baik. Komposisi campuran semen dan pasir yang kurang pas atau akibat proses pengeringan dinding yang tidak sempurna, sehingga tembok masih mengandung garam alkali yang tinggi. Jika ini terjadi memang cukup menyulitkan karena kita harus merenovasi ulang tembok rumah karena masalahnya sudah menyangkut konstruksi rumah.
Sekedar tips tambahan jika cat yang dipergunakan adalah cat kelas menengah: cat dapat dicampur dengan bahan penguat cat seperti: Zamitex dengan perbandingan 1:5, Super Cement, Super Acrylic, dll. Dijamin cat kelas menengah tersebut menjadi lebih kuat (tahan lama) dari cat kelas atas. Penulis sendiri pernah mencampur cat tembok Spectrum (kelas menengah) dengan Super Cement, setelah 10 tahun kondisi cat masih 90% meskipun keadaan tembok hampir terpapar langsung dengan cahaya matahari dan hujan.
Itulah cara mengecat tembok agar tahan lama dan kuat, baik untuk aplikasi pengecatan pada tembok/dinding baru ataupun aplikasi pada tembok/dinding lama yang pernah dicat sebelumnya. Anda juga dapat membaca tips lain dari kami, seperti Cara Mengecat Pagar Kayu Agar Tahan Cuaca ataupun tips-tips properti lainnya pada kategori tips properti
Diskusi
Anda harus masuk log untuk mengirim sebuah komentar.